Pelatih Black Shrew Esports (BSE), Joker, yang sukses mengantarkan timnya menjuarai Honor of Kings Championship 2024, mengaku bahwa Indonesia memiliki potensi besar di scene esports HOK global. Hal ini ia ungkapkan berdasarkan data yang a ketahui di Asia Tenggara. Black Shrew Esports berhasil menjuarai HOKC 2024 yang digelar di Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan pada Minggu (27/10) usai mengalahkan Dominator Esports. Wakil Indonesia tersebut dibuat tak berdaya dan harus menelan kekalahan 0-4 di grand final.

Meski Dominator esports gagal menjadi juara, hal ini menunjukkan bahwa tim Indonesia bisa bersaing di level tertinggi scene esports HOK dunia. Terlebih ajang HOKC 2024 ini adalah kejuaraan dunia atau puncak dari persaingan game MOBA Mobile tersebut pada tahun ini. Di sisi lain, Malaysia memang terbilang menjadi region teratas di scene esports HOK global saat ini. Pasalnya ada banyak player mereka yang sudah lama memainkan game ini di server China karena mereka memang mengerti dan menggunakan bahasa Tiongkok. Setelah berhasil menjadi juara, Joker pun ditanyai pendapatnya mengenai persaingan negara-negara lain, seperti Indonesia dan Filipina, mengeni siapa yang paling kuat satu sama lain. Dirinya pun menyebut bahwa saat ini Filipina masih lebih kuat.

“Sederhana. Negara mana yang mengekspor pemain lebih banyak ke negara lain, maka itu adalah region terkuat. Kita lihat sekarang, Malaysia dan Filipina mengekspor pemain ke Indonesia, jadi saat ini saya bisa bilang Filipina lebih kuat dari Indonesia,” ucap Joker. Seperti kita ketahui, memang sudah ada banyak player impor yang kini memperkuat tim-tim HOK Indonesia. Dari Dominator Esports sebagai wakil terbaik Indonesia di HOKC 2024, mereka memiliki Freddie dan Toshi yang masing-masing berasal dari Malaysia dan Filipina.

Namun lebih lanjut, Joker mengaku bahwa potensi Indonesia di scene esports HOK global sangat besar. Hal ini juga tidak ia ucapkan tanpa alasan dan hanya untuk “berkata-kata manis” kepada publik Tanah Air sebagai tuan rumah HOKC 2024. Hal ini diungkapkan Joker berdasarkan data terkini bahwa Indonesia sebagai negara pemilik pemain terbanyak HOK di Asia Tenggara. Mengingat game ini masih terbilang sangat baru setelah server global dirilis serentak di beberapa negara pada 20 juni 2024, artinya masih ada banyak pemain yang baru belajar dan mendalami game ini. Dengan data tersebut, Joker percaya bahwa Indonesia hanya butuh waktu untuk menjadi negara atau region kuat di scene esports HOK. Saat ini berdasarkan data di Asia Tenggara, Indonesia adalah negara pemilik player (HOK) terbanyak. Jadi saya percaya suatu saat nanti jumlah player di Indonesia akan berkembang dan player expert akan bermunculan. Jadi, Indonesia hanya butuh waktu untuk jadi negara yang lebih kuat,” tutur Joker. Memiliki jumlah player terbanyak adalah modal penting dan bisa dikatakan “segalanya” yang dibutuhkan bagi Indonesia untuk berkembang secepat mungkin dan melahirkan pro player-pro player baru ke scene esports HOK.

Published on30 October, 2024 • 5± min read
Category: ESPORT
Tags: Berita Game